Band QUEEN adalah rock band dari Inggris. Dibentuk di London pada tahun 1970 setelah kematian Band Smile, QUEEN terdiri dari vokalis Freddie Mercury, gitaris Brian May, bassist John Deacon dan drummer Roger Taylor.
Band ini menjadi populer di khalayak karena lagu-lagu hit mereka,
pertunjukan live, orisinalitas, dan kecakapan olah panggung. Pada tahun
1985pertunjukan Live Aid mereka terpilih sebagai rock live terbaik sepanjang masa
oleh sesama seniman, wartawan dan para eksekutif industri musik dalam
jajak pendapat industri musik tahun 2005 . Tahun 2009 ini, album QUEEN telah terjual lebih dari 300 juta album secara internasional.
Sejarah Band Queen
Pada era 1970an tidak banyak band yang berekses aliran murni seperti
kelompok musik Queen. Kuartet asal Inggris yang beraliran progressive
rock, heavy metal serta beragam aliran lainnya ini berhasil memadukan
musik yang bombastis dan menciptakan permainan opera dengan alunan gitar
dan teknik vokal yang berlapis. Selama bertahun-tahun kelompok Queen
membanggakan album mereka dengan motto “tidak ada satu pun album Queen
yang merupakan hasil rekayasa efek synthesizer”. Brian May dkk
mengeluarkan pernyataan tersebut karena mereka tidak ingin disamakan
seperti kelompok band hard rock pasca Led Zeppelin, yang banyak
mengandalkan efek synthesizers.
Sang vokalis, Freddie Mercury mencoba membangkitkan karya musik Queen
dengan bobot humor sentimentil dan aransemen yang mendekati aransemen
musik klasik. Kombinasi yang cukup unik ini dapat didengar pada karya
kelompok Queen yang berjudul “Bohemian Rhapsody”. Sementara itu, Freddie
Mercury, yang dipandang sebagai sosok flamboyan, ternyata menyimpan
rahasia kontroversial. Hal ini tertuang jelas sekali dalam musik Queen,
mulai dari judul lagu yang dipilih sampai ke pengungkapan hasrat secara
tidak langsung yang tertulis pada lirik lagunya. Tak lama berselang
setelah Freddie mengakui hal tersebut, pada tahun 1992 ia meninggal
dunia akibat penyakit AIDS yang dideritanya. Memang aneh apabila kita
mengetahui bahwa lagu pujaan kaum gay seperti “We Are The Champion”,
justru menjadi lagu yang digunakan untuk merayakan momen kemenangan di
bidang olahraga. Namun hal tersebut bisa terjadi karena kepiawaian
mengolah tampilan musik yang dimiliki Freddie Mercury, sebagai sosok
yang sangat dinamis dan karismatik dalam sejarah musik rock.
Berkat bakat Freddie pula lah, kelompok Queen berhasil menjadi salah
satu kelompok terkemuka di dunia pada pertengahan tahun 1970an.
Di Inggris sendiri, kelompok Queen harus puas menjadi band nomer dua,
karena dikalahkan oleh popularitas dan koleksi musik The Beatles pada
tahun 1990an. Saudara, meskipun menyandang popularitas, pada tahun 1979
majalah musik Rolling Stones pernah menyebut album Queen yang diberi
judul Jazz, sebagai album fasis. Boleh saja kritik tajam datang
menghujam, namun popularitas kelompok Queen tidak tampak terguncang.
Pada penghujung tahun 1980an, kelompok yang digawangi oleh Freddie
Mercury, John Deacon, Brian May, dan Roger Taylor ini tetap mempunyai
pengikut yang fanatik, kecuali di negara Amerika Serikat.
QUEEN menikmati kesuksesan di Inggris pada awal hingga pertengahan tahun
1970-an dengan album QUEEN dan QUEEN II, dengan merilis Sheer Heart
Attack pada tahun 1974 dan tahun berikutnya dengan album A Night at the
Opera - yang telah disebut sebagai band terbaik danQUEEN layak menjadi
band komersial dan mendapat pengakuan internasional dan ini menjadi
penentu keberhasilan QUEEN. Mereka telah merilis lima belas album
studio, lima album live dan sejumlah album kompilasi. Sejak kematian
Freddie Mercury dan Deacon pensiun, May dan Taylor telah tampil jarang
bersama dan hanya di acara-acara khusus dan program-program musik lain
sebagai personel tamu. Antara 2004-2009 duo May dan Taylor bekerja sama
dengan Paul Rodgers, di bawah moniker Queen + Paul Rodgers. Album QUEEN
itu bertahan di urutan 13 pada tangga lagu di daftar VH1's 100 Greatest
Artists of Hard Rock .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar