1 The Strangers
Film horor yang rilis pada tahun 2008 ini dibintangi sejumlah nama tenar seperti Liv Tyler, Scott Speedman, dan Gemma Ward. Label 'berdasarkan kisah nyata' yang diberikan pada film ini ternyata hanya akal-akalan tim marketing saja. Sang sutradara, Bryan Bertino, mengatakan bahwa cerita film ini adalah cerita masa kecilnya. Dulu rumahnya sering didatangi oleh orang-orang tak dikenal dan kemudian akan merampoknya. Namun pada kenyataannya, tidak ada satu pun pengalaman yang dialaminya tersebut berhubungan tentang pembunuh psikopat seperti yang ada pada film.
2. Texas Chainsaw Massacre
"Texas Chainsaw Massacre" adalah sebuah film horor yang bagus, yang dibuat pada tahun 1974, kemudian di-remake di tahun 2003. Dalam versi tahun 2003, film ini dibintangi oleh si cantik Jessica Biel. Film ini memang terinspirasi oleh Ed Gein, sang pembunuh berdarah dingin yang menggemparkan dunia di tahun 40-an dan 50-an. Namun, plot yang ada di dalam sendiri sebenarnya adalah karangan saja dan tidak ada satu pun yang mirip dengan kisah pembunuhan ala Ed Gein.
3. Flight
Akting Denzel Washington memang tak perlu diragukan lagi. Peraih Piala Oscar ini memainkan peran sebagai seorang pilot yang berada dalam kondisi hidup atau mati ketika sedang menerbangkan pesawat nya. Plot ceritanya sendiri memang terinspirasi dari kecelakaan pesawat tragis yang terjadi pada Alaska Airlines Flight 261 di tahun 2000. Sebagai sang pilot, Whip Whittaker, Denzel Washington harus menyelamatkan pesawatnya. Di dalam film, Whittaker berhasil dan selamat. Namun pada kenyataannya, kecelakaan Alaska Airlines Flight 261 dulu berakhir dengan cerita mengenaskan bagi para anggota keluarga penumpang.
4. The Perfect Storm
Nama besar George Clooney dan Mark Wahlberg menjadi jaminan mutu film ini. Film yang sebagian besar mengambil lokasi syuting di atas kapal nelayan yang berukuran sedang, bernama "Andrea Gail". Digarap berdasarkan novel terkenal karya Sebastian Junger dengan judul yang sama, film ini berkisah tentang sekumpulan nelayan yang melakukan pelayaran di tengah lautan meskipun awalnya mereka enggan melakukannya. Karena nama-nama tokoh utama yang ada di film ini memang merupakan nama-nama korban kapal "Andrea Gail" yang sebenarnya, sang sutradara merasa boleh-boleh saja melabeli "The Perfect Storm" dengan 'berdasarkan kisah nyata'. Padahal yang nyata dari film ini hanyalah nama-nama nelayannya saja.
5. A Beautiful Mind
Kisah tentang seorang jenius matematika yang mengalami skizofrenia dalam "A Beautiful Mind" ternyata bukanlah sepenuhnya kisah nyata. John Forbes Nash, tokoh yang diperankan oleh Russell Crowe, adalah seorang jenius matematika yang terobsesi dengan pemecahan kode untuk lembaga intelijen pemerintah, yang juga mengalami gangguan psikologis semacam skizofrenia. Pada kisah nyata Nash sendiri, dia hanya merasa mendengar suara-suara dalam kepalanya dan bukannya berhalusinasi seperti orang gila, sebagaimana yang diceritakan dalam film.
Selain itu, istri Nash pada akhirnya meminta cerai di tahun 1963, dan bukannya bersatu hingga akhir waktu seperti dalam film.
6. Braveheart
Mel Gibson memang tampil brilian dalam film epik tentang perang ini. Perannya sebagai William Wallace, seorang pahlawan Skotlandia yang melakukan usaha terbesarnya melawan kekuasaan Inggris pada tahun 1300-an. Dikisahkan dalam film, Isabelle of French, menjalin cinta dengan William Wallace. Padahal pada kisah nyatanya, mereka berdua malah tidak pernah sempat bertemu. Selain fakta bohong tersebut, pakaian dan peralatan perang yang digunakan oleh pasukan William Wallace sangat tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya di tahun 1300-an.
7. The Pursuit of Happiness
Siapa yang tidak terharu menonton film yang dibintangi oleh Will Smith dan sang putra, Jaden Smith? Cerita tentang ayah dan anak yang berjuang melawan kemiskinan di Amerika Serikat ini menghabiskan hati para pemirsanya, hingga akhirnya mendapatkan kebahagiaan di akhir cerita. Anda ingin tahu kisah nyatanya? Will Gardener, sang karakter utama, ternyata tidak sebaik yang digambarkan di film. Will aslinya adalah seseorang yang menyebalkan dan begitu arogan. Dia tidak pintar, hanya oportunis. Dia juga sering melakukan kekerasan rumah tangga pada sang istri, dan itulah yang sesungguhnya membuatnya pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar