Saat masih menjadi seorang wanita suci, Sansa sangat polos dan langsung tertarik kepada Joffrey, ia akhirnya dijodohkan oleh kedua orangtuanya.
Pertama kali Sansa merasakan bahwa cerita dongeng hanya sekedar cerita adalah ketika hewan peliharaannya Lady dibunuh oleh ayahnya akibat ia berbohong untuk membela Joffrey
Momen selanjutnya adalah disaat Sansa hanya bisa pasrah menyaksikan ketika Joffrey memerintahkan ayahnya dibunuh.
Seakan siksaan psikologis belum cukup, Joffrey juga memerintahkan Merryn Trant untuk menghajarnya jika ia membangkang
Sansa juga pernah dipermalukan oleh Joffrey untuk mencium pedangnya,
Joffrey kemudian batal menikahi Sansa dan menikahi Margaery Tyrell.
Sansa kemudian dipaksa untuk menikah dengan Tyrion.
Sansa akhirnya mengetahui bahwa ibu dan kakaknya dibunuh dalam The Red Wedding, menambah daftar kehilangan orang yang disayanginya.
Sansa kabur dari King’s Landing bersama Littlefinger setelah kematian Joffrey.
Bibi Sansa, Lysa mencurigai Sansa memiliki kedekatan dengan Littlefinger dan memiliki rasa cemburu kepada Sansa.
Ketika Lysa mengetahui bahwa Sansa berciuman dengan Littlefinger, ia hampir membunuhnya. Beruntung Littlefinger mengetahuinya dan Lysa akhirnya jatuh di The Moon Door.
Sansa akhirnya mencoba peran baru dengan berada di sisi Littlefinger. Dengan pakaian dan rambut hitamnya, ia makin terlihat seperti karakter yang siap membalas dendam, melihat semua kesedihan yang menimpanya.
Dari gadis polos yang percaya dengan kisah dongeng menjadi wanita kuat akibat trauma dan kehilangan, mari kita ikuti apa yang akan terjadi dengan Sansa Stark di Game of Thrones Season 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar